Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Determinants of paddy production in indonesia : Study of government expenditures in food subsector and climate change

Yonosuke Hara (Pembimbing/Promotor) - ; Wulandari, Nina - ;

Padi merupakan komoditi pangan paling penting di Indonesia karena merupakan bahan pangan pokok bagi 255,6 juta orang dan memberikan lapangan pekerjaan pada sekitar 56,8 juta orang. Banyak faktor dapat membatasi pertumbuhan padi, seperti faktor sosial ekonomi dan lingkungan. Faktor-faktor sosial ekonomi, seperti subsidi benih, subsidi pupuk, hibah mesin, serta pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi merupakan faktor inputyang dapat meningkatkan produksi padi. Sementara itu, faktor lingkungan, curah hujan, sebagai proksi dari perubahan iklim dapat memberi efek positif atau negatif pada produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor utama yang berperan dalam produksi padi di Indonesia menggunakan data panel periode 2007-2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa pupuk, irigasi, subsidi benih, dan hibah mesin pertanian memiliki dampak yang signifikan dan positif secara statistik terhadap produksi padi di Indonesia dan wilayah Non-Jawa, dan hanya mesin pertanian yang secara signifikan mempengaruhi produksi padi di wilayah Jawa-Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah harus memprioritaskan kebijakan dan anggaran pemerintah pada pupuk dan irigasi yang memiliki elastisitas koefisien tertinggi serta memberikan lebih banyak mesin pertanian untuk wilayah Jawa-Bali. Produksi padi di Indonesia masih tergantung pada curah hujan, sehingga untuk mencegah efek perubahan iklim, pemerintah perlu memperkuat kebijakan yang terkait dengan sumber air. Penelitian ini menggunakan data tahunan sehinggatidak didapatkan angka curah hujan yang optimal. Dengan demikian, peningkatan atau penurunan jumlah curah hujan dari188 mm untuk Indonesia, 155 mm untuk Non Jawa dan 105 mm, dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap produksi padi.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 252/18PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI 2018
Edisi-
SubjekRice
Climate change
Fertilizer
Govermnet expenditures
Irigation
Paddy production
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 27 p. , 9 p. : il. ; 30 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?