Text
Estimasi Cadangan Klaim pada Asuransi Kendaraan Bermotor Menggunakan Model Munich Chain Ladder (Studi Kasus: PT RST)
Memperkirakan cadangan kewajiban terhutang adalah penting dalam menjaga keseimbangan solvabilitas keuangan pada perusahaan asuransi umum. Porsi terbesar dan terpenting dari cadangan kewajiban terhutang adalah cadangan klaim terhutang. Penelitian ini mencoba melakukan estimasi perhitungan cadangan klaim dengan menggunakan pendekatan model Munich Chain Ladder. Model Munich Chain Ladder dalam hal ini menggunakan pendekatan metode Chain Ladder klasik, serta korelasi antara nilai pembayaran klaim (paid) dengan nilai pelaporan klaim (incurred). Korelasi ini mejadi suatu faktor koreksi, dimana jika pada suatu periode nilai pelaporan klaim (incurred) tinggi, maka estimasi nilai pembayaran klaim (paid) akan dikoreksi menjadi lebih rendah dan juga sebaliknya. Demikian pula untuk pembayaran klaim (paid) jika pada suatu periode nilai pembayaran klaim (paid) tinggi, maka estimasi nilai pelaporan klaim (incurred) akan dikoreksi menjadi lebih rendah dan juga sebaliknya. Dalam mengestimasi cadangan klaim, Model Munich Chain Ladder menggunakan nilai residual, karena mempertimbangkan keseluruhan data pada development year. Dengan menggunakan data masa lalu, sebuah estimasi cadangan klaim IBNR akan dihitung dengan menggunakan model Munich Chain Ladder.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 259/16 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Corporate finance Claims Insurance Company Claim Reserved Chain Ladder |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 93 p. ; ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |