Text
Perbaikan proses basis pengelolaan bahan bakar pada kegiatan operasi lepas pantai industri hulu migas (Studi kasus : KKKS XYZ)
Penurunan harga minyak mentah dunia dan semakin sulitnya menemukan sumber cadangan minyak baru yang potensial di Indonesia menuntut industri hulu migas untuk melakukan efisiensi berupa penekanan biaya operasi pada seluruh aktivitas produksinya. Berdasarkan data lima tahun terakhir, rata-rata realisasi biaya konsumsi bahan bakar pada KKKS XYZ mencapai mencapai 70,11% dari total biaya kapal per tahunnya. Realisasi biaya bahan bakar ini dapat dikatakan belum cukup efisien jika dibandingkan dengan rata-rata industri perkapalan, dimana rata-rata total biaya bakar bakar adalah sebesar 60% dari total biaya kapal. Tidak efisiennya penggunaan bahan bakar pada KKKS XYZ banyak disebabkan karena belum terbentuknya sebuah sistem dan proses pengelolaan bahan bakar yang sistematis dan terstruktur yang membuat proses pengelolaan bahan bakar di KKKS XYZ menjadi tidak efektif dan efisien. Berkaca dari permasalahan ini, penelitian ini ditujukan untuk melakukan perancangan dan perbaikan proses pengelolaan bahan bakar sebagai sebuah rekomendasi penghematan penggunaan bahan bakar dalam rangka penuruan biaya operasi. Berdasarkan hasil perancangan perbaikan proses bisnis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa diketahui terdapat potensi efisiensi biaya bahan bakar sebesar $5,9 juta dengan mengeliminasi waste atau permasalahan yang terjadi pada proses pengelolaan bahan bakar.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 278/16 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonersia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Business process Operations cost Oil consumtion Fuel efficiency Fuel management |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 99 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |