Text
Analisis dampak nilai tukar efektif riil terhadap neraca perdagangan : Studi kasus China (Tiongkok)
China (Tiongkok) mendukung kebijakan devaluasi dengan menyesuaikan nilai mata uangnya agar tetap bernilai rendah yang menjadi salah satu isu penyebab ketidakseimbangan global. Penelitian ini difokuskan untuk memahami hubungan antara nilai tukar efektif riil (REER) terhadap neraca perdagangan China (Tiongkok) dengan mitra dagang melalui penggunaan efek Kurva-J untuk jangka pendek, dan Marshall-Lerner condition untuk jangka panjang menggunakan data kuartal tahun 2001-2015. Metode estimasi yang digunakan adalah metode kointegrasi dan pendekatan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan devaluasi nilai tukar efektif riil berpengaruh positif dan signifikan terhadap neraca perdagangan di negara China (Tiongkok). Hasil ini menunjukkan adanya gejala Kurva-J namun tidak terbukti sepenuhnya. Lebih lanjut, kondisi Marshall? Lerner terpenuhi pada neraca perdagangan China (Tiongkok) yang menunjukkan pelemahan nilai tukar efektif riil akan memperbaiki kinerja neraca perdagangan dalam jangka panjang.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 287/17 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Exchange rate China Devaluation Trade Balance |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 54 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |