Text
The functioning and effect of a cash transfer program in indonesia
Penelitian ini membahas fungsi, dalam hal penargetan, dan dampak dari program transfer tunai (BSM) terhadap putus sekolah. Hasil penelitian, berdasarkan data Susenas 2013, menemukan bahwa pencapaian target pada program ini masih sangat rendah dan masih terdapat rumah tangga miskin yang memenuhi kriteria program yang belum menerima program. Pada saat yang sama, terdapat rumah tangga yang seharusnya tidak menerima tetapi menerima program (inclusion error) sebesar 50 sampai 70 persen tergantung tingkat pendidikan. Meskipun kinerja penargetan rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memiliki dampak positif dalam hal mengurangi kemungkinan putus sekolah di semua tingkat pendidikan untuk anak-anak pada 25% rumah tangga termiskin berdasarkan distribusi pengeluaran per kapita. Khususnya, diantara termiskin 25% dari rumah tangga, program ini berhasil mengurangi angka putus sekolah sekitar 21,8%;29,2% dan 85,4% pada tingkat SD, SMP dan SMA. Berdasarkan analisis, kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa program harus dipertahankan dan efisiensi penargetan perlu di perbaiki karena program BSM memiliki dampak yang berarti bagi rumah tangga miskin yang berpenghasilan rendah untuk mengurangi resiko putus sekolah.TAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 303/15 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Education Cosh transfer program Drop out school Poor students |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 116 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |