Text
Kebijakan moneter dan overshooting nilai tukar : Penelitian pada negara negara ASEAN-5
Dornbusch?s exchange rate overshooting hypothesis (DOH) merupakan salah satu teori terpenting dalam menjelaskan fenomena-fenomena dalam perekonomian internasional seperti pergerakan nilai tukar, harga, dan suku bunga. Namun, Rogoff (2002) berargumen bahwa teori tersebut tidak sepenuhnya dapat dibuktikan secara empiris melalui data seperti yang ditemukan pada penelitian-penelitian sebelumnya (contohnya: Kim & Roubini, 2000, dan Favero & Marcellino, 2004). Melalui metodologi penelitiannya, Bjornland (2009) berhasil membuktikan bahwa DOH dapat dibuktikan secara empiris dengan menggunakan kerangka penelitian yang sesuai dengan asumsi-asumsi DOH. Meskipun demikian, penelitian tersebut memiliki kesimpulan yang bersifat unifikasi dan desain penelitiannya tidak menguji pelanggaran asumsi DOH namun hanya sebatas validasi atas metodologi yang digunakan. Dengan menguji kedua reserach gap tersebut pada negara ASEAN-5, penelitian ini membuktikan bahwa DOH sensitif atau restriktif terhadap asumiasumsinya sehingga DOH tidak dapat dengan baik menjelaskan pergerakan nilai tukar, suku bunga, dan harga pada suatu negara yang memliki kondisi yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi DOH.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 311/17 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Exchange rate Monetary policy Interest rate Dornbusch overhooting hipothesis |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 74 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |