Text
Mekanisme tata kelola perusahaan dan relevansi nilai aset keuangan setelah adopsi IFRS tentang pengukuran nilai wajar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah nilai wajar aset keuangan pada tiga level input hierarki nilai wajar bernilai relevan bagi investor setelah adopsi IFRS 13 tentang pengukuran nilai wajar. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran dari mekanisme tata kelola perusahaan meliputi efektivitas dewan, efektivitas komite audit, dan kepemilikan keluarga dalam mepengaruhi relevansi nilai aset keuangan dalam hierarki nilai wajar. Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan sampel data cross-country negara ASEAN dengan periode observasi sebelum dan setelah adopsi IFRS 13 di masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya nilai wajar aset keuangan pada level 2 dan 3 yang bernilai relevan dan meningkat setelah penerapan IFRS 13. Selain itu, efektivitas dewan, efektivitas komite audit, dan kepemilikan keluarga sebagai mekanisme tata kelola perusahaan memperkuat relevansi nilai wajar aset keuangan level 3..Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 338/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Corporate governance Assets Value relevance Fair value |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 111 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |