Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Dampak upah minimum terhadap employment : Pendekatan diference in spatial diference

Arie Damayanti (Pembimbing/Promotor) - ; Kurniawati, Ardhian - ;

Mayoritas studi mengenai dampak upah minimum terhadap employment menghasilkan dampak negatif upah minimum terhadap employment di sektor formal. Namun, ada indikasi hasil studi tersebut bias karena menganggap bahwa pasar tenaga kerja antar unit observasi saling bebas, padahal pasar tenaga kerja antar unit observasi saling tergantung satu sama lain. Studi ini bertujuan untuk mengestimasi dampak upah minimum terhadap employment dengan mempertimbangkan bahwa antar unit observasi saling tergantung satu sama lain. Dengan menggunakan pendekatan difference in spatial difference studi ini mengestimasi dampak upah minimum terhadap employment dengan menggunakan data Sakernas Tahun 2010-2015 di Pulau Jawa. Hasil estimasi menunjukkan adanya dampak positif kenaikan upah minimum terhadap employment di sektor formal dan dampak negative di sektor informal. Kenaikan 100% upah minimum riil dapat meningkatkan employment di sektor formal sebesar 0,41%-0,47%, dan mengurangi employment di sektor informal sebesar 0,22%-0,35% (cateris paribus).Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 349/17PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2017
Edisi-
SubjekEmployment
Minimum wage
Formal sector
Difference in spatial difference
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 43 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?