Text
Dampak upah minimum terhadap employment : Pendekatan diference in spatial diference
Mayoritas studi mengenai dampak upah minimum terhadap employment menghasilkan dampak negatif upah minimum terhadap employment di sektor formal. Namun, ada indikasi hasil studi tersebut bias karena menganggap bahwa pasar tenaga kerja antar unit observasi saling bebas, padahal pasar tenaga kerja antar unit observasi saling tergantung satu sama lain. Studi ini bertujuan untuk mengestimasi dampak upah minimum terhadap employment dengan mempertimbangkan bahwa antar unit observasi saling tergantung satu sama lain. Dengan menggunakan pendekatan difference in spatial difference studi ini mengestimasi dampak upah minimum terhadap employment dengan menggunakan data Sakernas Tahun 2010-2015 di Pulau Jawa. Hasil estimasi menunjukkan adanya dampak positif kenaikan upah minimum terhadap employment di sektor formal dan dampak negative di sektor informal. Kenaikan 100% upah minimum riil dapat meningkatkan employment di sektor formal sebesar 0,41%-0,47%, dan mengurangi employment di sektor informal sebesar 0,22%-0,35% (cateris paribus).Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 349/17 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Employment Minimum wage Formal sector Difference in spatial difference |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 43 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |