Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Evaluasi efisiensi unit pelaksana teknis badan pengawas obat dan makanan

Sri Mulyono (Pembimbing/Promotor) - ; Purwanto, Eko - ;

Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat efisiensi relatif dari 31 Unit Pelaksana Teknis Badan Pengawas Obat dan Makanan (UPT BPOM) tahun 2013 dan 2014 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Pemilihan metode DEA dikarenakan kelebihannya mengolah lebih dari satu input dan output. Input terdiri dari 3 variabel, yaitu jumlah pegawai, jumlah peralatan laboratorium, dan jumlah anggaran. Output terdiri dari 8 variabel, yaitu jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang diperiksa, jumlah sampel produk obat dan makanan yang diuji, jumlah iklan yang diawasi, jumlah kasus, jumlah pengaduan, jumlah sertifikasi, jumlah Sekolah Dasar yang diintervensi, jumlah komunikasi, edukasi dan informasi. Hasil perhitungan dengan pendekatan output menunjukkan pada tahun 2013 secara teknis terdapat 24 efisien dan 7 UPT BPOM tidak efisien. Sedangkan tahun 2014, secara teknis terdapat 23 yang efisien dan 8 UPT BPOM yang tidak efisien. Bagi UPT BPOM yang belum efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan meningkatkan output berdasarkan hasil perhitungan DEA.Ada Tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 387/16PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U 2016
Edisi-
SubjekEfficiency
Data envelopment analysis
Government employees
Output oriented
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 77 p. : ill. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?