Text
Pengaruh faktor keuangan dan non keuangan terhadap probabilitas fraud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keuangan yaitu rasio imbal hasil atas aset dan rasio perputaran aset, serta faktor non keuangan yaitu spesialisasi audit, struktur kepemilikan, dan perubahan abnormal jumlah karyawan terhadap probabilitas fraud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan sampel penelitian terdiri atas 39 perusahaan fraud yang dikenakan sanksi oleh Bapepam-LK dan 39 perusahaan non fraud pada periode 2004-2012. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa rasio perputaran aset, kepemilikan institusional, dan perubahan abnormal jumlah karyawan merupakan faktor yang memengaruhi probabilitas fraud. Semakin besar rasio perputaran aset pada periode sebelum fraud maka semakin kecil kemungkinan perusahaan untuk melakukan fraud. Kepemilikan institusional ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap probabilitas fraud, yaitu semakin besar proporsi kepemilikan saham oleh institusional pada periode sebelum fraud maka semakin tinggi probabilitas perusahaan untuk melakukan fraud. Semakin besar perubahan abnormal jumlah karyawan pada tahun fraud maka semakin kecil kemungkinan bahwa terdapat fraud dalam laporan keuangan. Sedangkan, rasio imbal hasil atas aset, spesialisasi audit, dan kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap probabilitas fraud.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 401/15 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Auditing Fraud Ownership structure Return on asset |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 83 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |