Text
Kesenjangan upah antar jender di Indonesia : Bukti empiris di sektor manufaktur
Masih ada perdebatan mengenai interpretasi unexplained gap sebagai bukti diskriminasi upah. Penggunaan data di level pekerja membuat interpretasi unexplained gap sebagai bukti diskriminasi upah menjadi misleading. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi diskriminasi upah antar jender dengan menggunakan data di level perusahaan dengan membandingkan antara rasio upah dengan rasio produktivitas. Dengan menggunakan data Industri Besar Sedang tahun 1996 dan 2006, rasio upah jender dan rasio produktivitas jender diestimasi secara simultan menggunakan metode non-linear seemingly unrelated regression (NLSUR) dengan estimator least square. Penelitian ini menemukan bahwa ada diskriminasi upah terhadap perempuan di sektor manufaktur. Setelah mendisagregasi perusahaan berdasarkan status ekspor dan intensitas input, penelitian ini menemukan bahwa diskriminasi upah terhadap perempuan terjadi di perusahaan noneksportir dan perusahaan padat karya. Sedangkan di perusahaan eksportir dan perusahaan padat modal tidak ditemukan diskriminasi upah.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 401/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Productivity Manufacturing industry Wage differential Wage discrimination |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 89 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |