Text
Dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal pada skilled dan unskilled workers
Efektivitas penerapan upah minimum masih diperdebatkan, karena meskipun upah minimum dapat meningkatkan upah pekerja, namun di sisi lain dapat menyebabkan disemployment effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal pada unskilled dan skilled workers. Tipe keterampilan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan klasifikasi jenis pekerjaan. Dengan menggunakan data Sakernas Agustus tahun 2010 dan 2015, dilakukan regresi probit untuk mengestimasi dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal pada skilled dan unskilled workers. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu blue collar dan white collar. Hasil yang diperoleh adalah dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal lebih tinggi pada unskilled workers dibandingkan skilled workers. Pada subsampel jenis pekerjaan blue collar juga diperoleh hasil yang sama. Namun, hasil yang berbeda diperoleh pada subsampel jenis pekerjaan white collar.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 403/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Minimum wage Skilled Workers Formal sector Unskilled workers |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 85 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |