Text
Pengaruh kebijakan barang kebutuhan pokok tidak dikenai PPN terhadap konsumsi rumah tangga
Tesis ini mengestimasi pengaruh penerapan kebijakan komoditas tidak dikenai PPN (tax exemption) pada barang kebutuhan pokok terhadap konsumsi rumah tangga di Indonesia. Pengukuran konsumsi menggunakan data Susenas Panel BPS tahun 2009 dan 2010. Tahun tersebut merupakan periode tepat sebelum dan sesudah berlakunya kebijakan dimaksud yang termasuk dalam UU Nomor 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Kebijakan tax exemption secara umum berpengaruh signifikan meningkatkan konsumsi rumah tangga pada komoditas yang diteliti. Namun, kebijakan tax exemption pada komoditas daging, sayur dan telur tidak berpengaruh bagi rumah tangga miskin melainkan lebih memberi manfaat pada kelompok rumah tangga menengah ke atas. Sehingga, adanya kebijakan tax exemption tahun 2009 cenderung memperlebar ketimpangan konsumsi.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 428/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Value added tax Hosehold consumption Staple foods Tax exemtion |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 42 p.: il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |