Text
Pendidikan, informal turnover, dan dinamika kemiskinan di Indonesia
Tantangan utama di dalam mengatasi masalah kemiskinan apabila dikaitkan dengan tenaga kerja adalah tingginya prevalensi pekerja di sektor informal. Kondisi pasar kerja di Indonesia pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebagian besar angkatan kerja merupakan pekerja informal yaitu mencapai 58,35 persen dengan tingkat pendidikan yang masih rendah. Salah satu poin kunci mengatasi kemiskinan jika dikaitkan dengan tenaga kerja adalah melakukan transisi ekonomi dari informal menjadi formal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan terhadap pindah pekerjaan dari pekerja informal menjadi pekerja formal (informal turnover) serta pengaruh perpindahan tersebut terhadap dinamika kemiskinan di Indonesia berdasarkan data Susenas Panel 2011-2013. Hasil analisis model regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan untuk melakukan pindah pekerjaan dari pekerja informal menjadi pekerja formal. Selain pendidikan, jenis kelamin dan umur juga berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan untuk melakukan pindah pekerjaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin besar kecenderungan untuk melakukan pindah pekerjaan dari pekerja informal menjadi pekerja formal maka peluang untuk mengalami kemiskinan sementara maupun kemiskinan kronis (selalu miskin) akan semakin berkurangAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 446/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Poverty Education Worker Informal turnover |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 89 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |