Text
Analisis dugaan awal kolusi dalam industri sepeda motor di Indonesia
Sepeda motor merupakan moda transportasi paling diminati masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda motor adalah moda transportasi yang paling pesat pertumbuhannya dibanding moda transportasi lainnya. Baru-baru ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai harga satuan sepeda motor di Indonesia terlalu tinggi. KPPU menduga tingginya harga sepeda motor tersebut merupakan akibat adanya praktik kolusi berupa kartel dan penetapan harga dari para pelaku usaha di industri sepeda motor. Saat ini, industri sepeda motor berstruktur duopoli dengan pangsa terbesar dikuasai Honda dan Yamaha. Struktur pasar yang demikian memudahkan dilakukannya koordinasi antar pelaku usaha untuk mengurangi intensitas persaingan (coordinated effect). Selain melihat tren struktur pasar, perlu juga dilakukan analisis mengenai performa dari industri dan kemungkinan adanya perilaku yang bertendensi anti persaingan untuk menilai apakah terdapat dugaan awal kolusi dalam industri sepeda motor di Indonesia. Hal-hal yang dipakai dalam menilai dugaan awal kolusi dalam sebuah industri sering disebut dengan faktor-faktor plus (plus factors).Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 457/16 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Competition Market structure Market research Motor vehicle industry Collusion Industry performance |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 85 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |