Text
More globalized, more equal : Studi of gender inequality in indonesian manufacturing industries
Globalisasi membawa keuntungan dari perdagangan yang tidak terdistribusi secara setara, sehingga menghasilkan pihak yang menang dan kalah. Ini mendorong pelaku ekonomi untuk bertanya: globalisasi untuk siapa? Dalam banyak literatur perdagangan, pembahasan lebih berfokus pada dampak keterbukaan perdagangan antara negara maju dan berkembang, kapitalis dan pekerja, dan skill premium. Dari sisi ketenagakerjaan, penelitian tentang gender lebih menekankan pada sisi penawaran. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak globalisasi berdasarkan gender pada level perusahaan dan sub-sektoral. Dengan menggunakan data SI dan SAKERNAS tahun 2011-2014, studi ini mengestimasi dengan teknik Generalized Least Square. Hasilnya mengindikasikan bahwa dampak globalisasi lebih besar pada peningkatan partisipasi pekerja perempuan, terutama di bidang produksi. Sedangkan, dampak kepemilikan asing di bidang non-produksi meningkatkan lebih banyak pekerja lakilaki daripada perempuan. Dalam hal upah, impor mengecilkan selisih upah antar gender, tetapi impor di industri yang terkonsentrasi justru meningkatkan perbedaan tersebut. Secara umum, semakin terglobalisasi suatu perusahaan atau industri, pekerja laki-laki dan perempuan semakin setara, baik dalam hal partisipasi kerja dan upah.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
11298 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Wages Globalization Manufacturing industries Work participation Gender inequality |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | XII, 47 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |