Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis struktur, perilaku dan kinerja industri penerbangan domestik

Andi Fahmi Lubis (Pembimbing/Promotor) - ; Sarah, Andi Siti - ;

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, perilaku dan kinerja perusahaan penerbangan serta dampak kebijakan Kementerian Perhubungan tentang batas tarif bawah penerbangan terhadap persaingan industri penerbangan domestik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data sekunder dan analisis dilakukan dengan pendekatan Structural, Conduct dan Performance. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur pasar penerbangan domestik adalah struktur pasar oligopoli longgar yang mengarah kepada struktur pasar oligopoli ketat, sedangkan hambatan masuk pasar yang tercermin pada perilaku perusahaan penerbangan domestik yang dialami perusahaan penerbangan domestik sebagai pelaku pasar rata-rata masih cukup besar serta kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik selama tahun 2008 ? 2013 berfluktuasi menaik dan menurun, dimana kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik tertinggi adalah pada tahun 2011 sedangkan kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik terendah adalah pada tahun 2008. Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa adanya kebijakan Kementerian Perhubungan tentang kenaikan tarif batas bawah yang diperlakukan untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah, berdampak cukup besar terhadap maskapai penerbangan domestik berbiaya rendah yang melakukan pelayanan kelas ekonomi , sehingga kondisi struktur pasar oligopoly longgar akan mengarah kepada struktur pasar oligopoly ketat dalam waktu yang tidak begitu lama setelah adanya kenaikan tarif batas bawah yang diperlakukan untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah. Sedangkan, adanya kebijakan Kementerian Perhubungan tentang penurunan atau peningkatan batas tarif bawah, mengakibatkan fleksibilitas harga yang dapat dilakukan perusahaan penerbangan domestik berbiaya rendah dengan pelayanan kelas ekonomi sampai batas tertentu menjadi terganggu. Selanjutnya, kebijakan Kementerian Perhubungan tentang regulasi tarif akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan penerbangan domestik karena tidak adanya perlakuan yang berbeda terhadap rute penerbangan dengan tingkat pengisian kapasitas kursi penumpang yang tersedia yang relative rendah dengan rute penerbangan dengan tingkat pengisian kapasitas kursi penumpang yang tersedia yang relative tinggi.Ada Tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 528/15PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U 2015
Edisi-
SubjekCompany performance
Oligopoly
Market structure
Airlane industry
Market positioning
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 82 p. : ill. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?