Text
Pengendalian korupsi dan pengaruhnya terhadap rasio penerimaan pajak negara-negara di Asia Tenggara
Tingkat korupsi di negara-negara Asia Tenggara cenderung tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan korupsi, termasuk di bidang pajak. Secara rata-rata, rasio penerimaan pajak negara-negara Asia Tenggara cenderung rendah, dengan angka di bawah 20%. Keberhasilan pengendalian korupsi diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengendalian korupsi terhadap rasio penerimaan pajak negara-negara di Asia Tenggara. Dari tujuh negara Asia Tenggara yang diteliti pada periode 2000-2011, pengendalian korupsi ditemukan berpengaruh positif terhadap rasio penerimaan pajak. Selain itu, beberapa faktor lain juga memiliki pengaruh positif, seperti tingkat inflasi, kontribusi ekspor dan impor terhadap PDB, dan kualitas regulasi. Sementara itu, kontribusi pertanian terhadap PDB memiliki pengaruh negatif terhadap rasio penerimaan pajak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pengendalian korupsi perlu untuk terus ditingkatkan agar rasio penerimaan pajak terhadap PDB juga meningkat. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasio penerimaan pajak yaitu mengimplementasikan regulasi yang mendukung iklim usaha, yang mana dapat meningkatkan basis pajak.Kebijakan yang mendorong ekspor juga dapat menghasilkan rasio penerimaan pajak yang lebih baik.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 584/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Taxation tax revenues South East Asia Coruption Control of corupption |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 60 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |