Text
Persepsi masyarakat atas nilai pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol dan dampaknya dalam mekanisme pemanfaatan barang milik negara
Kendala utama yang dirasakan saat ini dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya berupa jalan tol, adalah sulitnya pelaksanaan pembebasan tanah.Pembebasan tanah yang menjadi tanggung jawab pemerintah,pada banyak kasus, masih sulit mendapatkan kesepakatan nilai pembebasan dengan masyarakat.Masyarakat memiliki persepsi nilai pembebasan yang tinggi, diatas nilai tanah yang dipegang pemerintah dari hasil penilaian oleh penilai profesional. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai nilai pembebasan tanah, yang meliputi faktor nilai tanah, kerugian lain yang dipertimbangkan masyarakat untuk juga diganti rugi, dan pengaruh dari beberapa kebijakan pembebasan tanah yang diterapkan pemerintah saat ini.Penelitian ini mengunakan media kuesioner sebagai alat pengumpulan data persetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai masalah yang diteliti. Responden penelitian ini adalah para petugas pemerintah yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam proses negosiasi nilai. Sebagai pembanding juga diambil responden dari masyarakat pemilik tanah yang akan dibebaskan. Hasil penelitian, baik dengan responden petugas pemerintah maupun masyarakat pemilik tanah,memperlihatkan bahwa terdapat 11 faktor yang mempengaruhi nilai tanah, terdapat 5 jenis kerugian lain yang juga diminta masyarakat untuk diganti rugi dan ada 3 kebijakan pemerintah mengenai pembebasan tanah yang dapat memicu aksi spekulasi masyarakat. Dari penelitian ini juga terlihat bahwa nilai yang ditetapkan oleh pemerintah, tidak menjadi faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat atas nilai tanahnya. Selanjutnya, karena tanah yang dibebaskan masuk dalam pengertian Barang Milik Negara (BMN), maka penelitian ini juga melakukan simulasi untuk mengetahui dampak peningkatan nilai pembebasan tanah dalam mekanisme pemanfaatan Barang Milik Negara berupa Kerjasama Pemanfaatan, yang mensyaratkan kewajiban pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan dari pengelola jalan tol. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa kenaikan nilai pembebasan tanah akan menyebabkan turunnya kelayakan jalan tol bagi perusahaan pengelola jalan tol. Untuk itu, pemerintah harus menurunkan, bahkan pada tingkat tertentu harus menghapuskan kewajiban pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 600/15 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Land use Land value Roads & highways Value of land acquisition |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 114 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |