Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh kebijakan kenaikan upah minimum terhadap perkembangan investasi pada industri manufaktur (Studi kasus enam

Telisa Aulia Falianty (Pembimbing/Promotor) - ; Syarif, Emi - ;

Latar belakang penelitian ini bermula dari kompleksnya masalah penetapan kebijakan kenaikan upah minimum yang selalu diiringi dengan unjuk rasa/demo buruh menolak penetapan tersebut dan kondisi ini dikatakan menjadi salah satu penyebab terhambatnya investasi, maka yang menjadi pertanyaan penelitian seberapa besar faktor kenaikan upah berpengaruh terhadap perkembangan investasi dan bagaimana implementasi kebijakan pengupahan dan investasi yang ada. Tujuan penelitian untuk mengukur dampak kenaikan upah minimum terhadap perkembangan investasi pada enam provinsi di pulau Jawa dari tahun 2004 2013 dan menganalisis kebijakan upah minimum dan investasi yang berlaku. Metode yang dipakai menggunakan analisis data panel dengan softwere Eviews. Uji hipotesis menggunakan pengujian secara fixed effect. Variabel-variabel pengontrol yang digunakan adalah produktivitas tenaga kerja, supply tenaga kerja berpendidikan minimal SMP, infrastruktur dan inflasi. Sementara untuk menganaisis kebijakan dilakukan pemetaan kebijakan pengupahan dan investasi. Hasil estimasi menunjukkan pengaruh upah minimum terhadap investasi mempunyai arah kausalitas negatif terhadap peningkatan baik PMA maupun PMDN namun tidak signifikan. Kesimpulannya ada indikasi upah minimum berpengaruh pada perkembangan investasi baik PMA maupun PMDN tetapi tidak signifikan. Ini berarti perkembangan investasi pada enam provinsi tetap tinggi yang disebabkan oleh semakin meningkatnya upah minimum di negara-negara tetangga dan juga didukung dengan berbagai kebijakan yang lebih memperhatikan keberlanjutan usaha dan kemudahan investasi walaupun bagi pekerja/buruh masih merasa dirugikan terkait besaran penetapan upah. Maka perlu penyesuaian untuk pemberlakuan upah riil dan lebih ketat lagi memonitor implementasi kebijakan.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 608/15PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI 2015
Edisi-
SubjekInvestment
Investement
Industry
Minimum wage
Minimum wage policy
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 69 p. : il. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?