Text
Subsidi publik : Analisis penerima manfaat dan dampaknya terhadap produksi padi
Dengan menggunakan data BPS mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Tanaman Padi 2011, penelitian menganalisis distribusi manfaat dari kebijakan subsidi pupuk di Indonesia dan dampaknya terhadap produksi padi. Penelitian menemukan bahwa pentargetan terhadap penerima manfaat subsidi pupuk melalui mekanisme RDKK belum berjalan efektif. Hampir seluruh petani yang disurvei menerima manfaat dari subsidi pupuk tanpa melihat kepemilikan luas lahan. Efek dari kebijakan subsidi pupuk bersifat regresif dan sebanyak 40 persen kelompok petani dengan lahan terluas menikmati 64 persen manfaat dari total belanja subsidi sementara 60 persen kelompok petani dengan kemilikan lahan kecil hanya menikmati 36 persen dari total belanja subsidi pupuk. Subsidi pupuk berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan Urea di mana pada beberapa kasus menyebabkan penggunaan Urea berlebihan yang berdampak negatif terhadap produksi padi. Hubungan antara penggunaan Urea dan produksi padi digambarkan seperti kurva U terbalik. Studi juga menemukan bahwa titik optimal produksi padi terjadi pada penggunaan pupuk Urea sebesar 246 kg/Ha, pada titik tersebut hubungan Urea dengan produksi padi akan berbalik dari positif ke negatif. Tingkat optimal tersebut sejalan dengan yang direkomendasikan oleh pemerintah.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 614/15 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Rice Rice production Fertilizer Government subsidies |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvi, 69 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |