Analisis faktor-faktor pendukung terhadap kinerja mitra usaha CNI dalam pengembangan bisnis MLM
Bisnis MLM merupakan salah satu cara atau metode dari penjualan langsung (direct selling) melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh tenaga penjual/member/distributor yang independent yang terstruktur dalam tingkatan-tingkatan yang berbeda. Tenaga penjual tersebut kemudian membangun jaringannya dengan merekrut, memotivasi, mensuplai, melatih downline mereka untuk memperkenalkan barang atau jasa tertentu kepada sejumlah perorangan atau badan usaha lainnya secara berturut-turut dan bekrja berdasarkan komisi dan bonus yang dihasilkan dari penjualan produk dan bukan dari hasil perekrutan/referensi anggota Penjualan langsung ini didefinisikan sebagai penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara langsung ke individu-individu tertentu di rumah dan tempat kerja mereka, melalui transaksi yang dilakukan oleh si penjual (Clothier, 1992). Penjualan pribadi (penjualan personal) merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih dengan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan (Cravens,1994). Untuk itu dalam bisnis MLM, kinerja mitra usaha sangatlah penting untuk diperhatikan, dalam hal ini menarik bagi peneliti untuk meneliti topik analisis faktor-faktor pendukung terhadap kinerja mitra usaha CNI dalam pengembangan bisnis MLM.Penelitian ini mengacu pada model yang dibuat oleh peneliti atas dasar survei wawancara terhadap 30 orang mitra usaha CNI dari berbagai posisi/jenjang prestasi, dimana hasilnya dapat disimpulkan bahwa terdapat tujuh faktor utama yang mempengaruhi kinerja mereka yaitu kualitas produk, sistem komisi, jenjang prestasi, pelatihan, RPU, downline dan upline. Dan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden.Untuk menguji rerangka konseptual, regresi dimana variabel indikator diolah adalah dengan menggunakan SPSS 12. Peneliti kemudian menganalisis variabel apa yang memberikan pengaruh signifikan dan tidak signifikan terhadap kinerja mitra usaha CNI.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, RPU (Rencana Pengembangan Usaha), downline dan upline memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja mitra usaha CNI. Sedangkan sistem komisi, sistem jenjang prestasi dan pelatihan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja mitra usaha CNI. Maka dengan perbedaan ini, peneliti mencoba merumuskan beberapa upaya/solusi yang dapat ditempuh oleh CNI. Selain itu, peneliti juga mengajukan beberapa saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya agar lebih representatif.
Ketersediaan
Call Number | Location | Available |
---|
MA 0361 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit |
.,
|
Edisi |
- |
Subjek |
- |
ISBN/ISSN |
- |
Klasifikasi |
- |
Deskripsi Fisik |
- |
Info Detail Spesifik |
- |
Other Version/Related |
Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas |
Tidak Ada Data
|