Text
Analisis Atas Efektifitas Pembentukan Komisaris Independen dan Komite Audit dalam Meningkatkan Kualitas Laba
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari pembentukan komisaris independen dan komite audit oleh emiten di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam rangka mematuhi peraturan nomor Kep-339/BEJ/07-2001 tentang struktur Corporate Governance (struktur CG). Memperhatikan bahwa tugas dan fungsi komisaris independen dan komite audit antara lain adalah guna meningkatkan kualitas laporan keuangan, maka pembentukan komisaris independen dan komite audit adalah efektif bila terjadi peningkatan kualitas laba setelah pembentukannya. Dalam penelitian ini digunakan dua ukuran kualitas laba, yaitu besaran manajemen laba yang diproksi dengan akrual diskresioner dan besaran koefisien respon laba (earnings response koefisien / ERC). Oleh karenanya, jika pembentukan komisaris independen dan komite audit dalam perusahaan adalah efektif, maka akan ditemukan penurunan besaran manajemen laba dan peningkatan ERC pada periode setelah pembentukan kedua struktur CG tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah regresi multivariat dengan menggunakan data empiris di Bursa Efek Jakarta. Observasi dalam penelitian ini berjumlah 240 tahun perusahaan, selama kurun waktu tahun 2000- 2003, yang terdiri dari 80 sampel perusahaan yang sama untuk tiga periode penerapan struktur CG. Berdasarkan hasil pengujian , ditemukan bahwa secara rata-rata pada periode tahun pertama dan tahun berikutnya setelah pembentukan komisaris independen dan komite audit, terjadi penurunan manajemen laba yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelum pembentukan kedua struktur CG tersebut. Ditemukan pula, bahwa secara rata-rata terjadi peningkatan ERC secara signifikan pada periode tahun pertama pembentukan komisaris independen dan komite audit, namun pada periode tahun berikutnya tidak ditemukan adanya peningkatan ERC yang signifikan. Hasil ini menunjukan bahwa pembentukan komite audit telah efektif dalam menurunkan manajemen laba, sejak periode tahun pertama dan periode tahun berikutnya setelah pembentukannya. Namun, tampaknya pembentukan komisaris independen dan komite audit belum sepenuhnya efektif dalam meningkatkan kepercayaan investor terhadap laporan laba. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan ERC yang hanya terjadi pada tahun pertama pembentukan kedua struktur CG tersebut, dan tidak terdapat peningkatan ERC pada periode tahun berikutnya.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
IA 0002 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2007 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | kualitas laba komisaris independen |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |