Text
Pengaruh kebijakan nilai tukar Cina terhadap pasar saham negara ASEAN-5
Penelitian ini mengkaji pengaruh kebijakan nilai tukar Cina terhadap hubungan jangka panjang, jangka pendek, serta urutan exogeneity diantara nilai tukar Cina dengan pasar saham negara lima negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada penelitian ini digunakan VAR, VECM, generalized impulse response dan variance decomposition untuk mendeteksi dan mengidentifikasi hubungan dinamis jangka panjang, jangka pendek, dan eksogenitas antara nilai tukar Cina dengan pasar saham negara ASEAN. Penelitian ini mencakup tiga periode diberlakukannya kebijakan nilai tukar Cina, yaitu pegging pada 1994 hingga 2005, managed floating pada 2005 hingga 2008, dan pegging pada 2008 hingga 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam jangka pendek nilai tukar Cina merupakan variabel yang menentukan pergerakan pasar saham negara ASEAN-5, baik pada periode managed floating maupun pegging. Sementara itu, hubungan jangka panjang antara nilai tukar Cina dan pasar saham negara ASEAN-5 ditemukan hanya pada saat Cina memberlakukan kebijakan managed floating. Hubungan jangka panjang tersebut tidak ditemukan saat pegging diberlakukan oleh pemerintah Cina. .1 Juli 2011
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 0831 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2011 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | ASEAN Cina kointegrasi Hubungan jangka pendek Eksogenitas |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |