Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Socioeconomic factors influencing community participation in community collaborative forest management in central java, Indonesia

Lestari, Sri - ; Prof. Nachrowi D. Nachrowi, Ph.D. (Penguji) - ; Prof. Shingo Takahashi, Ph.D. (Penguji) - ; Prof. Koji Kotani, Ph.D. (Pembimbing/Promotor) - ; Prof. Koji Kotani, Ph.D. (Penguji) - ;

Kelestarian hutan dapat diwujudkan dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan. Pada kenyatannya, keterlibatan masyarakat dalam program kehutanan tampaknya tidak cukup tinggi seperti yang diharapkan. Mengingat keadaan ini, penelitian ini berusaha untuk meneliti faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan dengan melakukan studi pada Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Untuk tujuan ini, kami telah melakukan survei skala besar di Kesatuan Pemangkuan Hutan Kendal, Indonesia, dan berhasil mengumpulkan data melalui wawancara dengan 571 responden menggunakan stratified random sampling. Logistic regression digunakan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program PHBM pada setiap tahap dari tiga tingkat partisipasi: partisipasi nominal, aktif, dan manajerial. Analisis empiris menunjukkan dua hasil utama. Pertama, diketahui adanya beberapa perbedaan struktural tergantung pada tahap tingkat partisipasi. Secara khusus, kita menemukan bahwa partisipasi nominal menurun dengan bertambahnya tingkat pendidikan, tetapi baik partisipasi aktif maupun partisipasi manajerial menunjukkan pola yang berlawanan. Kedua, beberapa program publik yang diselenggarakan sehubungan dengan penyediaan informasi dalam pengelolaan hutan dan mekanisme pembagian keuntungan sangat berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Secara umum, hasil ini menunjukkan bahwa apabila heterogenitas perilaku partisipasi, terutama berkenaan dengan tingkat pendidikan pada tahap yang berbeda benar-benar dipertimbangkan, dan perbaikan lebih lanjut pada program-program publik saat ini, serta penyediaan informasi untuk masyarakat semakin ditingkatkan, maka partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan diharapkan lebih meningkat. Sehingga pada akhirnya kita bisa mengatakan bahwa kelestarian hutan bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk diwujudkan. .April 2011


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
EK 0734PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011
Edisi-
SubjekFaktor sosial ekonomi
Partisipasi masyarakat
Pengelolaan hutan bersama masyarakat
Tingkat partisipasi.
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisik-
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?