Text
Analisis konversi lampu pijar ke lampu hemat energi (pendekatan SNSE 2008)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak ekonomi dari restriksi konsumsi lampu pijar ke lampu hemat energi (LHE) serta dampaknya terhadap distribusi pendapatan rumah tangga: melalui program mandiri dan program dari PLN. Dampak ekonomi akan diukur dengan menggunakan SNSE (Sistem Neraca Sosial Ekonomi) sebagai model perhitungan ekonomi penelitian ini, dimana besaran penghematan restriksi lampu pijar menjadi basis shock terhadap Rumahtangga. SPA (Structural Path Analysis) digunakan untuk melihat jalur pengeluaran dan dampaknya terhadap peningkatan aktivitas sektor. Hasil simulasi menunjukkan besaran penghematan untuk program mandiri sebesar Rp 1.6T (shock 1) dan Rp 1,7T (shock 2) serta penghematan program PLN sebesar Rp 1,27T. Dampak restriksi lampu pijar akan meningkatkan pendapatan blok Institusi rumahtangga sebesar 0,688% (Shock 1) dan 0,991% (Shock 2) untuk program mandiri dan 0,726% untuk program PLN. Dari hasil simulasi terlihat bahwa rumahtangga buruh pertanian memiliki kenaikan pendapatan terbesar (0,181% (Shock 1) dan 0,269% (Shock 2) untuk program mandiri serta 0,197% untuk program PLN). Jalur pada SPA menunjukkan bahwa kelompok sektor 23 (Industri Makanan, Minuman dan Tembakau) dan 20 (Peternakan dan Hasil-hasilnya) merupakan sektor dominan yang mendapatkan dampak terbesar dari pola pengeluaran dari rumahtangga. .November 2011
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| EK 0785 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | distribusi pendapatan Konversi lampu pijar efek multiplier Sistem Neraca Sosial Ekonomi. |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | - |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |