Text
Hubungan antara aglomerasi, penelitian dan pengembangan serta total faktor produktivitas pada industri manufaktur Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari konsentrasi geografis dari inovasi dan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan industri terhadap Total Faktor Produktivitas Industri Manufaktur di Indonesia. Data yang digunakan berupa data cross section dari 92 sektor industri kode ISIC 4 digit yang bersumber dari Statistik Industri Besar dan Sedang Badan Pusat Statistik periode tahun 2006. Total Faktor Produktivitas dihitung dengan mengestimasi fungsi produksi Translog dari ouput industri tersebut dengan faktor inputnya berupa modal tetap, upah tenaga kerja, energi dan bahan baku. Sedangkan perhitungan konsentrasi geografis dari inovasi diestimasi menggunakan indikator koefisien Gini. Model dalam penelitian ini diestimasi menggunakan metode Two Stage Least Square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi geografis dari inovasi merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas industri manufaktur di Indonesia. Pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan industri juga berpengaruh dalam peningkatan produktivitas. Sedangkan variabel kontrol yang terdiri dari ukuran perusahaan dan investasi swasta nasional juga berperan dalam meningkatkan produktivitas di industri..Januari 2012
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 0816 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Aglomerasi Penelitian dan Pengembangan Total Faktor Produktivitas |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |