Text
Analisis efisiensi pada industri besi-baja
Indonesia memiliki sumber daya alam bijih besi begitu berlimpah. Bijih besi yang merupakan bahan mentah/dasar dapat memberikan nilai tambah yang besar apabila dapat diolah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Pada industri besi baja, secara singkat dapat dijelaskan bahwa bijih besi diolah menjadi besi cair untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan baku industri baja. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur dan menganalisa efisiensi pada industri besi-baja nasional pada periode 2004-2008. Metode yang digunakan dalam pengukuran efisiensi adalah pendekatan non parametric - non stochastic yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa efisiensi pada industri besi-baja nasional cukup baik, yaitu pada kisaran 0,7 - 0,8, namun pada tahun 2008 terjadi penurunan efisiensi yang signifikan hingga hanya berada pada level 0,4. Efisiensi pada industri besi-baja hulu secara keseluruhan lebih baik dibandingkan pada hilirnya. Efisiensi pada perusahaan dengan skala kecil lebih baik dibandingkan dangan yang berskala besar dan efisiensi pada perusahaan dengan penggunaan bahan baku impor yang lebih sedikit, lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan bahan baku impor lebih banyak. .Januari 2012
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 0819 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Data envelopment analysis (DEA) efisiensi Industri Besi Baja |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |