Text
The relationship between economic activity and environment degradation: evidence on G-20 countries 1993-2011
Penjelasan terbaru teori Environment Kuznet Curve (EKC) oleh Brock dan Taylor (2010) mendorong studi untuk menguji hubungan antara aktivitas ekonomi dan kerusakan lingkungan dengan menggunakan peningkatan teknologi sebagai kunci pengurang kerusakan lingkungan. Variabel yang dapat digunakan sebagai proksi peningkatan teknologi adalah Total Factor Productivity (Fuglie, 2010) dan Foreign Direct Investment (Mielnik and Goldenberg, 2002). Untuk mengukur welfare sebagai hasil dari aktivitas ekonomi, penelitian ini mencoba menganalisa menggunakan Gross Domestic Product dan Adjusted Net Savings of natural resources depletion. Untuk mengestimasi, penelitian ini menggunakan data panel 19 negara yang berpartisipasi dalam G-20 dari tahun 1993 ? 2011. Hasil membuktikan adanya Environment Kuznet Curve dimana peningkatan teknologi mempunyai peranan yang penting dalam mengurangi kerusakan lingkungan khususnya emisi karbon dioksida. Selain itu, dari keterbukaan perdagangan (trade openness) mendukung adanya Displacement and Pollution Haven Hypothesis. Selanjutnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa Adjusted Net Savings of natural resource depletion sebagai kritik dari GDP terbukti lebih efektif untuk menjelaskan hubungan aktivitas ekonomi dan kerusakan lingkungan dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan (sustainable development). .Juni 2014
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1014 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Foreign direct investment Total factor productivity Trade openness Emisi CO2 Produk Domestik Bruto ANS of Natural Resources Depletion Ecological Footprint Index |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 25p, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |