Text
Probability of Default Bank Umum di Indonesia dan Model KMV
Tujuan Penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan dua teknik sebagai pendekatan untuk memperoleh nilai pasar ekuitas yang dipakai untuk memprediksi kepailitan yaitu metode arus kas dan metode harga pasar saham (stock price), dengan menggunakan model merton dan KMV. Cooperstein, Pennacchi, dan Redburn(1995) dalam penelitiannya memberikan sebuah metode untuk mengestimasi nilai pasar ekuitas untuk mencari nilai pasar aset dan volatilitas aset bank dengan menggunakan data arus kas bank yang didapat dari laporan keuangan bank (laba rugi). Cara ini memungkinkan bank yang tidak go public bisa menghitung distance to default dan probability of default menggunakan model kuantifikasi yang ada untuk mengukur resiko kreditnya. Kemudian dua teknik tersebut diperbandingkan dengan ADZ Score yang merupakan alat ukur kerapuhan bank berdasarkan rasio-rasio dari laporan keuangan. Berdasarkan analisa hasil penelitian keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, metode arus kas menghasilakan angka probability of default diatas 50% untuk 13 sampel bank. Sedangkan metode harga saham angka probablity of default sangat bervariatif yaitu kurang dari 1% hingga 48%..Printed Material.21/01/2013
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1131 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2013 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Score Arus kas Model Merton Distance to Default Probablity of Default ADZ |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 103 p. : ill. ; 23 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |