Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis tingkat kompetisi industri perbankan Indonesia berdasarkan profit elasticity model / boone indicator

Fadloli, Achmad - ; Viverita Ph.D (Penguji) - ; Dony Abdul Chalid S.E., M.M (Pembimbing/Promotor) - ; Prof. Dr. Kresnohadi Ariyoto Karnen M.BA (Penguji) - ;

Industri perbankan Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang belum efisien dilihat dari tingginya tingkat suku bunga dimana salah satu penyebab utamanya diduga karena rendahnya tingkat kompetisi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kompetisi industri perbankan Indonesia selama periode 2005 ? 2014 dengan mengaplikasikan model baru yaitu profit elasticity model atau Boone Indicator yang mampu mengukur tingkat kompetisi berdasarkan efisiensi. Bank yang lebih efisien, yaitu bank dengan biaya marginal yang lebih kecil, akan menguasai pangsa pasar yang lebih besar atau tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank yang kurang efisien. Efek ini akan semakin besar manakala industri perbankannya semakin kompetitif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat kompetisi indutri perbankan Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan ukuran efisiensi, kelompok bank besar adalah yang paling efisien akan tetapi justru mempunyai tingkat kompetisi yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok bank sedang dan bank kecil. Berdasarkan kepemilikan, Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) adalah dua kelompok bank paling efisien dimana kelompok Bank Persero relatif lebih efisien dibandingkan kelompok BUSN. Namun demikian apabila dilihat dari hasil pengukuran tingkat kompetisinya Bank Persero justru lebih rendah dari BUSN. Pada industri perbankan Indonesia tidak terjadi transfer efisiensi dalam bentuk tingkat harga output atau suku bunga kredit yang lebih murah. Kelompok bank yang lebih efisien lebih memilih untuk menikmati tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mentransfer sebagian keunggulan efisiensinya. Hal ini terlihat dari tingkat suku bunga kredit kelompok bank yang lebih efisien tidak berbeda secara signifikan dibandingkan kelompok bank yang kurang efisien..Printed Material.14/01/2016


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
MA 1155PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Universitas Indonesia 2016
Edisi-
SubjekCompetition
Banking
profit elasticity model
boone indicator
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxi, 114 p. : ill. ; 29 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?