Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh Faktor Kesejahteraan Finansial Terhadap Perilaku Pencarian Kerja, Keputusan Berpindah Pekerjaan Berbeda Industri, Dan Keputusan Untuk mendirikan Usaha Milik Sendiri (Studi Kasus: Pekerja Garmen Di Indonesia Dan Vietnam)

Permata Wulandari (Pembimbing/Promotor) - ; Chandra, Tansy Andrainie - ;

Industri garmen digambarkan sebagai industri manufaktur padat karya yang rentan dengan permasalahan tenaga kerja. Namun, terlepas dari permasalahan yang ada, industri garmen merupakan bidang usaha pembuatan pakaian jadi yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian negara, contohnya negara Indonesia dan Vietnam. Banyaknya kontribusi yang diberikan oleh industri garmen terhadap penciptaan lapangan kerja dan perekonomian kedua negara tersebut, tentulah harus sebanding dengan kondisi kesejahteraan para pekerjanya. Tingkat kesejahteraan yang dimiliki para pekerja tentunya memengaruhi bagaimana keinginan mereka untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut, serta memengaruhi tindakan dan ketertarikan mereka untuk mencari pekerjaan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kesejahteraan finansial - yang digambarkan dengan upah, bonus, uang lembur, kepemilikan aset rumah tangga, serta kepemilikan utang ? terhadap perilaku pencarian kerja (job search), keputusan berpindah pekerjaan ke industri lain (job change of industry), dan keputusan untuk mendirikan usaha sendiri (setting business) dengan membandingkan para pekerja sektor industri garmen di wilayah Indonesia dan Vietnam. Responden dalam penelitian ini berjumlah masing-masing 2100 pekerja untuk kelompok Indonesia maupun Vietnam. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Multiple Regression dengan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pekerja garmen Indonesia, upaya pencarian kerja dipengaruhi oleh upah, bonus, dan kepemilikan aset pekerja; keputusan untuk berpindah pekerjaan berbeda industri dipengaruhi oleh upah, bonus, dan kepemilikan aset; dan keputusan untuk mendirikan usaha dipengaruhi oleh bonus, kepemilikan aset, dan utang. Selanjutnya, pada pekerja garmen Vietnam, upaya pencarian kerja dipengaruhi oleh upah dan upah lembur; keputusan untuk berpindah pekerjaan berbeda industri dipengaruhi oleh upah, upah lembur, dan kepemilikan utang; dan keputusan untuk mendirikan usaha dipengaruhi oleh upah, upah lembur, dan kepemilikan utang..Ade Tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
11591PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2019
Edisi-
SubjekGarment industry
Labor Problem
Bonuses
Financial Welfare
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi FisikXV, 167 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?