Text
Analisis pengaruh kondisi stunting terhada kemampuan kognitif anak
Meningkatnya prevalensi stunting anak balita mengindikasikan bahwa stunting menjadi masalah serius yang dihadapi oleh Indonesia karena berpotensi menurunkan kualits SDM dan produktifitasnya di masa mendatang. Dengan menggunakan data IFLS tahun 2007 dan 2014, studi ini akan menelusuri status nutrisi anak-anak pada usia balita dan kemampuan kognitif mereka saat memasuki usia sekolah di tahun 2014. Diestimsi dengan menggunakan metode Ordinari Least Square (OLS), hasil studi menemukan bahwa kemampuan kognitif anak-anak yang mengalami stunting pada usia di bawah lima tahun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan kognitif anak-anak lainnya. Kondisi ini akan semakin memburuk jika mereka tetap berstatus stunting ketika memasuki usia sekolah. Tetapi, kondisi ini berbeda jika status nutrisi mereka membaik, maka kemampuan kognitif mereka juga cenderung akan meningkat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa stunting adalah musuh besar bagi suatu negara karena akan menurunkan kualitas sumber daya manusia dan dalam jangka panjang dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini mengimplikan bahwa untuk membangun sumber daya manusia tidak hanya diperlukan perbaikan dari aspek pendidikan saja, tetapi juga status nutrisi sejak di dalam kandungan, karena stunting merupakan konsekuensi dari kondisi kehamilan ibu yang mengalami kekurangan nutrisi..07/2018
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1364 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Stunting Malnutrisi kognitif anak |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 44 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |