Text
Dampak kebijakan non-tarif Indonesia terhadap impor: Kasus kebijakan sanitary and phytosanitary (SPS) dan technical barriers to trade (TBT)
Kebijakan SPS dan TBT tidak hanya mendorong trade-reducing effect dengan meningkatnya biaya perdagangan bagi eksportir namun dapat juga mendorong demand-enhancing effect melalui peningkatan kualitas produk dan keselamatan konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi dampak kebijakan non-tarif Indonesia khususnya Sanitary and Phytosanitary dan Technical Barriers to Trade terhadap impor pada periode 2006-2015. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode yang dikembangkan Kee et al. (2009) dan hasil estimasi kemudian dikonversi menjadi ad-valorem equivalent (AVE) untuk melihat dampaknya terhadap harga. Inventory measures menunjukkan bahwa Indonesia memiliki coverage ratio yang cukup tinggi pada sektor produk hewan, produk tumbuhan, makanan dan tekstil. Studi ini menemukan bahwa secara umum kebijakan SPS dan TBT berpengaruh terhadap penuruan impor. Namun, dampaknya dapat berbeda-beda pada level sub-sektor (HS 2 digit) baik yang bersifat trade-reducing maupun demand-enhancing..18/07/2018
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1379 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Non Sanitary and phytosanitary tariff measures Ad ad valorem equivalent technical barriers to trade |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 52 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |