Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Efektivitas belanja pemerintah terhadap perolehan suara incumbent

Suyoto, Evita Ayu Komaladewi - ; Dr. Sugiharso Safuan (Penguji) - ; Nuzul Achjar Ph.D (Penguji) - ; Vid Adrison S.E., M.A., Ph.D (Pembimbing/Promotor) - ;

Indonesia melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) secara langsung yang kedua pada tahun 2009. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih kembali sebagai presiden dalam 1 (satu) putaran dengan perolehan suara signifikan sebesar 60.80%. Presiden yang bisa mengikuti pilpres kembali, memiliki keunggulan dapat meningkatkan probabilita keterpilihan pada pilpres selanjutnya melalui alokasi belanja pemerintah saat menjabat. Tujuan incumbent mengalokasikan belanja pemerintah adalah untuk meyakinkan voters agar berpihak kepadanya pada pilpres selanjutnya. Penelitian ini menggunakan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Keuangan untuk melihat efektivitas belanja pemerintah pada perilaku voters saat pilpres di level Kab/Kota. Penelitian ini mengkonfirmasi belanja pemerintah dan capaian kinerja incumbent saat menjabat merupakan pendukung kemenangan SBY pada pilpres periode selanjutnya..26/02/2019


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
EK 1416PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Universitas Indonesia 2019
Edisi-
SubjekGovernment spending
Incumbent
reelection
vote
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikviii, 50 p. : ill. ; 29 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?