Text
Harga beras dan kaitannya dalam dinamika inflasi di Indonesia
Beras sebagai komoditas pangan utama mempunyai bobot yang besar dalam perhitungan inflasi. Kenaikan harga beras memicu peningkatan inflasi, sehingga kebijakan perberasan menjadi salah satu upaya yang krusial dalam pengendalian inflasi, khususnya inflasi volatile food. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara inflasi beras dengan inflasi umum dengan menggunakan perangkat Impulse Response Function (IRF) dan kausalitas Granger dalam kerangka Vector Autoregressive (VAR). Selanjutnya, penelitian ini mencoba melihat bagaimana peran dari kebijakan perberasan melalui model determinan harga beras melalui pendekatan analisis data panel 26 propinsi dalam periode 2005-2014 dengan dataset bulanan dengan menggunakan estimasi panel dinamis estimator GMM. Hasil IRF menunjukkan bahwa inflasi dipengaruhi oleh inflasi beras pada lag ke-3 dan Uji Kausalitas Granger menunjukkan kedua variable mempunyai hubungan dua arah. Selanjutnya hasil estimasi GMM Arrelano-Bond menunjukkan bahwa inflasi beras di periode sekarang dipengaruhi secara positif oleh inflasi beras periode sebelumnya dan harga beras dunia. Kebijakan perberasan melalui Raskin menunjukkan hubungan negatif dalam lag dua bulan, sementara kebijakan Operasi Pasar juga menunjukkan hubungan negatif dalam lag satu bulan. .22/07/2016
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1421 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Beras Inflasi inflasi beras |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 41p, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |