Text
Dampak penerapan marine protected area (MPA) terhadap tingkat overfishing
Kondisi perikanan di dunia semakin mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia. Permasalahan overfishing menjadi permasalahan utama bagi negara-negara maritim dunia. Komitmen Indonesia dalam menanggulangi permasalahan tersebut dengan target pencapaian Marine Ptrotected Area (MPA) seluas 20 juta hektar pada tahun 2020 dapat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji apakah penerapan MPA menurunkan tingkat overfishing, dengan membandingkan tingkat overfishing di wilayah MPA, WPP dan non-MPA. Metode menggunakan model surplus produksi Schaefer dan Fox, serta uji panel atas perbandingan wilayah MPA dan Non-MPA. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah MPA mempunyai tingkat overfishing yang lebih rendah terhadap wilayah WPP atau non-MPA, dan wilayah yang sudah ditetapkan sebagai MPA mempunyai tingkat overfisihing jauh lebih rendah sebesar 24-26%. Faktor lain yang mempengaruhi tingkat overfishing adalah penggunaan alat tangkap sustainable dan jumlah effort yang beroperasi..30/07/2017
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1471 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Overfishing Marine Protected Area Sustainable Effort |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 64p, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |