Text
The impact of China shock on deidustrialisation over time
Tesis ini menganalisis tentang dampak dari persaingan impor dari China terhadap deindustrialisasi yang diukur dari riil nilai tambah dan proporsi tenaga kerja dari 61 negara-negara maju dan berkembang di dunia. Dengan menggunakan quantile regressiondengan instrumental variablesuntuk mengkoreksi endogeneity bias. Hasilnya menunjukkan bahwa deindustrialisasi tenaga kerja di negara-negara maju disebabkan utamanya karena perubahan teknologi. Dampak dari China shockdi negara-negara maju sangat beragam, efek negatif di quantile yang lebih rendah lebih besar berdampak pada tenaga kerja dibandingkan dengan riil nilai tambah. Sedangkan di quantile yang lebih tinggi, efek positif melebihi efek negative. Di negara berkembang, efek negative dari persaingan impor dari China naik seiring kenaikan dari riil nilai tambah suatu negara. Dampak yang negative ini bahkan bertambah besar setelah tahun 1990-an..04/09/2019
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1528 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2019 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Competition China deindustrialization |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 72p, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |