Text
Analisis pengaruh organization learning culture, organizational process alignment, kapabilitas dinamik terhadap kinerja organisasi : studi kasus pada industri telekomunikasi
Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan sangat cepat dan kompetitif, terutama di era digital. Perkembangan teknologi dan preferensi pasar menggeser batas-batas industri sehingga pendekatan analisa pasar dianggap kurang relevan dan tidak memberikan landasan yang aman untuk merumuskan strategi jangka panjang. Pendekatan kapabilitas dinamik sebagai perpanjangan teori resource-based view merupakan orientasi perilaku organisasi untuk terus memperbaharui dan menciptakan kembali sumber daya dan kapabilitasnya dalam menanggapi lingkungan yang berubah cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh organization learning culture, organizational process alignment secara langsung terhadap kinerja organisasi, maupun dimediasi oleh kapabilitas dinamik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer melalui pembagian kuesioner dan diolah dengan teknik statistik SEM dengan metode PLS. Unit analisisnya adalah perusahaan-perusahaan dalam value chain industri telekomunikasi dengan responden yang berpartisipasi sebanyak 116 responden. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun organization learning culture dan organizational process alignment memiliki pengaruh yang positif terhadap kapabilitas dinamik. Namun, kapabilitas dinamik tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatkan kinerja organisasi secara langsung. Hal ini disebabkan dalam lingkungan dinamis dimana perubahan terjadi dengan cepat dan sering tidak teratur, kapabilitas dinamik dianggap proses yang mahal dan manfaatnya secara ekonomis tidak dapat terlihat langsung. Selanjutnya, temuan lainnya adalah organization learning culture tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi, tetapi organizational process alignment memiliki pengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Hal ini disebabkan bahwa tidak semua pembelajaran menghasilkan kinerja yang produktif secara langsung, tergantung tingkatan pembelajaran yang diterapkan dalam organisasi, sebaliknya penyelarasan dirancang untuk menata berbagai bagian dalam perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Temuan penting lainnya adalah organization learning culture memiliki pengaruh yang positif terhadap organizational process alignment. Hal ini disebabkan mekanisme pembelajaran dianggap penting untuk mengisi kesenjangan pengetahuan antar bagian dalam perusahaan Hasil temuan ini menegaskan bahwa kapabilitas dinamik merupakan konsep yang abstrak dan sukar dipahami sehingga memberi masukan kepada perusahaan di dalam implementasinya memerlukan sumber daya yang mendahuluinya yaitu organization learning culture dan organizational process alignment untuk membantu untuk mengevaluasi lingkungan eksternalnya sehingga memberikan kontribusi besar terhadap kinerja yang diharapkan..19/07/2018
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1351 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Telecommunication Organizational performance Dynamic capability Organizational Process Alignment organization learning culture |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 161p, chart, tables, graphics, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |