Text
Keberadaan lansia dengan gangguan fungsional di dalam rumah tangga dan partisipasi kerja perempuan kawin
Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perawatan anggota rumah tangga lansia yang mengalami disabilitas dan membutuhkan long-term care lebih banyak dilakukan oleh perempuan dan berpotensi mempengaruhi alokasi waktu yang dimiliki perempuan tersebut antara untuk perawatan anggota keluarga termasuk lansia, dan berperan aktif dalam angkatan kerja. Perempuan, terutama perempuan kawin, biasanya akan keluar dari pasar kerja atau mengurangi jam kerja mereka apabila terdapat lansia yang membutuhkan perawatan di dalam rumah tangganya. Menggunakan data SUSENAS Kor 2018 dan regresi multinomial dan regresi tobit, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skor gangguan fungsional lansia, yang merupakan pendekatan kebutuhan long-term care, dengan status bekerja (formal dan informal) dan jam kerja perempuan kawin yang ada di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa lansia yang tinggal bersama dengan perempuan kawin di Indonesia secara rata-rata masih berada pada kelompok lansia ?muda? dan dalam taraf belum membutuhkan long-term care. Dengan kondisi demikian, penelitian ini belum dapat menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan antara peningkatan skor gangguan fungsional lansia dan status bekerja (formal dan informal) serta jam kerja perempuan kawin yang tinggal bersama dengan lansia tersebut..14/01/2020
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MEKK 0045 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2020 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Long Elderly term Care Time Allocation married women?s labor participation |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 73p, chart, tables, graphics, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |