Text
Export premia pada sektor industri minyak kelapa sawit di Indonesia (Pendekatan Learning by Exporting Hypothesis)
Salah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah export premia, dimana perusahaan eksportir memiliki keunggulan produktivitas dibandingkan perusahaan noneksportir. Export premia dapat dianalisis melalui dua hipotesis, yaitu self selection hypothesis dan learning by exporting hypothesis. Hipotesis pertama menyatakan bahwa tingginya level produktivitas perusahaan merupakan syarat untuk masuk ke pasar ekspor. Sebaliknya, hipotesis kedua meyakini bahwa keputusan masuk ke pasar ekspor memberikan dampak positif bagi produktivitas perusahaan. Secara empiris, learning by exporting hypothesis masih bersifat inkonklusif dibandingkan self selection hypothesis. Berdasarkan perdebatan literatur tersebut, penelitian ini akan menggunakan pengukuran Total Factor Productivity (TFP) dalam menguji learning by exporting hypothesis pada industri minyak kelapa sawit di Indonesia sebagai negara produsen dan eksportir utama minyak kelapa sawit di dunia. Meskipun pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pajak ekspor pada sektor industri minyak kelapa sawit nasional, hasil pengujian empiris selama periode 2010-2014 menunjukkan bahwa pengalaman ekspor (dummy dan intensitas) pada tahun ini berdampak positif terhadap produktivitas perusahaan pada tahun berikutnya..17/07/2017
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1610 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | export premia learning by exporting hypothesis |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 42p, chart, tables, graphics, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |