Text
Dampak resiliensi terhadap kerawanan pangan rumah tangga di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap kerawanan pangan rumah tangga di Indonesia. Studi ini menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2018. Variabel resiliensi merupakan variabel laten berbentuk skor yang dibentuk dari pilar akses ke pelayanan dasar, kapasitas adaptif, aset, dan jaring pengaman sosial. Sementara variabel kerawanan pangan didekati dengan Rasch Scale dan Raw Score berdasarkan Food Insecurity Experience Scale (FIES). Estimasi skor resiliensi dilakukan menggunakan analisis faktor dan Structural Equation Model (SEM). Setelah melakukan estimasi skor resiliensi, estimasi menggunakan variabel instrumen dengan metode Two Stage Least Square (2SLS) dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara resiliensi dan kerawanan pangan. Variabel instrumen yang digunakan adalah jumlah satuan perlindungan masyarakat di desa rumah tangga tinggal sebagai salah satu bentuk pendekatan kualitas institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat resiliensi maka semakin rendah tingkat kerawanan pangan rumah tangga. Peningkatan skor resiliensi sebesar 1 satuan akan menurunkan tingkat kerawanan pangan sebesar 0,733 satuan. Peran resiliensi dalam mengurangi kerawanan pangan cukup besar yaitu sebesar 22,212 relatif terhadap rata-rata Rasch Scale seluruh observasi..05/01/2021
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1629 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2021 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Resilience Instrumental variable Structural Equation Model Food Insecurity |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 60p, chart, tables, graphics, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |