Text
Inovasi, inersia, dan kinerja sekolah swasta di masa pandemi COVID-19
Tesis ini membahas mengenai hubungan antara inovasi, inersia, dan kinerja sekolah swasta di masa pandemi COVID-19. Inovasi merupakan sebuah faktor yang umum dikaitkan dengan peningkatan kinerja organisasi. Namun, penelitian dalam konteks sekolah belum menunjukan hasil yang konklusif, dimana terdapat studi yang mengatakan bahwa hubungan antar keduanya tidak signifikan atau berbanding terbalik satu sama lain. Fenomena ini juga dapat terlihat pada hubungan antara inersia dan kinerja. Pendapat umum mengatakan bahwa inersia merupakan faktor yang dapat menghambat pertumbuhan organisasi karena mengganggu proses perubahan yang diperlukan. Sebaliknya, beberapa penelitian lain berargumen bahwa sesungguhnya organisasi yang inert tetap dapat menciptakan perubahan secara kontinyu dan menghasilkan kinerja yang lebih memuaskan dibandingkan pesaingnya. Selain itu, inersia juga dibutuhkan untuk menciptakan hasil yang reliabel dan akuntabel. Faktor-faktor yang diduga dapat memengaruhi inovasi dan inersia adalah manajemen pengetahuan, orientasi kewirausahaan, dan kesiapan organisasi untuk berubah. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan pengambilan data yang dilakukan secara cross-sectional dan pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM. Penelitian melibatkan 110 responden yang merupakan kepala sekolah dari SMP dan SMA Swasta di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja sekolah, sedangkan inersia memiliki pengaruh negatif namun signifikan. Adapun inovasi merupakan hal yang akan timbul ketika sekolah memiliki kesiapan untuk berubah dan akan terhambat ketika sekolah memiliki tingkat inersia yang tinggi. Kesiapan sekolah untuk berubah dapat ditingkatkan dengan melakukan proses manajemen pengetahuan serta memiliki orientasi kewirausahaan yang mumpuni. Implikasi teoritis dari penelitian adalah bahwa inovasi yang dilakukan oleh sekolah di kondisi yang tidak menentu seperti pandemi akan berpengaruh positif terhadap kinerja mereka. Sebaliknya, sekolah dengan tingkat inersia yang tinggi akan mengalami kesulitan dalam menciptakan inovasi serta menghasilkan kinerja yang diharapkan. Kebaruan dari penelitian adalah membahas mengenai faktor-faktor yang berpotensi untuk memengaruhi inersia, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi kesiapan organisasi untuk berubah, yang juga memediasi penuh hubungan antara manajemen pengetahuan dan orientasi kewirausahaan dengan inersia..09/08/2021
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1435 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2021 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Innovation Knowledge management Entreprenurial orientation inertia school\'s performance organizational change readiness |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 150p; chart, tables, graphics, ills; 29cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |