Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title
Request Access

Text

Analisis pengaruh work-family balance self-efficacy, offered inducement, dan expected contribution terhadap career commitment dan dimediasi organizational commitment pada pekerja perempuan di bidang IT

Yuliani, Fahrina - ; Fanny Martdianty, S.E., M.M., Ph.D (Pembimbing/Promotor) - ; Ir. Aryana Satrya, M.M., Ph.D (Penguji) - ; Dr. Elok Savitri Pusparini, S.E., M.M (Penguji) - ;

Dalam beberapa tahun terakhir, proporsi tenaga kerja perempuan hampir mencapai jumlah yang setara dengan tenaga kerja laki-laki, baik di sektor formal maupun informal. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan saat ini terutama di bidang teknologi sangat tinggi dan diproyeksikan akan terus bertambah karena adanya proses transformasi digital di berbagai sektor yang terjadi secara masif. Akan tetapi, kebutuhan jumlah tenaga kerja di bidang teknologi tidak sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang sudah ada. Selain itu, jumlah representasi perempuan yang memiliki karir bidang teknologi dan informasi (IT) juga masih sedikit. Isu lain yakni mengenai fenomena leaky pipeline yang merujuk kepada tingkat komitmen perempuan dalam berkarir di bidang IT masih sangat kurang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kausalitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen karir perempuan di bidang IT, antara lain faktor tawaran yang diberikan organisasi sebagai insentif baik itu dalam bentuk finansial dan non-finansial, ekspektasi kontribusi, keyakinan dalam menyeimbangkan peran di rumah dan tempat kerja, serta komitmen dalam organisasi. Sampel dalam penelitian ini spesifik pada perempuan yang memiliki karir di bidang IT, seperti sebagai pengembang sistem. Data yang didapatkan dari penelitian ini sejumlah 118 sampel yang kemudian dianalisis dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil menunjukkan bahwa faktor ekspektasi organisasi, keyakinan akan kemampuan dalam menyeimbangkan peran, serta komitmen organisasi mempengaruhi komitmen perempuan dalam berkarir di bidang IT. Namun, faktor tawaran yang diberikan organisasi tidak dapat menjadi stimulus komitmen karir perempuan di bidang IT, bahkan faktor tersebut cenderung memberikan dampak yang sebaliknya. Walaupun begitu, faktor tawaran insentif yang diberikan organisasi mampu menjaga komitmen perempuan untuk tetap berada di dalam organisasi. Hasil dari penelitian ini nantinya akan berdampak pada kebijakan organisasi dalam menjaga komitmen karyawan, terutama karyawan perempuan dalam menjalani karir. Salah satu kebijakannya seperti kebijakan pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerja serta mempertimbangkan kebijakan yang memudahkan perempuan untuk tetap dapat bekerja, misal dengan kebijakan terkait jam kerja..11/01/2022


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
MA 1465PSB lt.dasar - Pascasarjana1
T 002/22PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022
Edisi-
SubjekOrganizational commitment
Work
efficacy
career commitment
family balance self
offered inducement
expected contribution
women in IT career
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 219p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?