Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

The Effect of organization factor and leadership factor to individual ambidexterity In Improving organization performance

Sari Wahyuni S.I.P., M.Sc., Ph.D. (Penguji) - ; Dr. Lily Sudhartio, Msc (Penguji) - ; Ayuri, Delyn Puspita - ; Dr. Yasmine Nasution, S.E., M.App Comm (Pembimbing/Promotor) - ;

Organisasi Sektor Publik mengharapkan kinerja yang optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Konsep Ambidexterity sangat dibutuhkan oleh organisasi baik profit oriented maupun non profit oriented. Ambidexterity dikenal sebagai kemampuan untuk menyeimbangkan proses eksplorasi dan eksploitasi. Tidak hanya organisasi yang membutuhkan ambidexterity, tetapi juga individu dalam organisasi membutuhkan itu. Konsep Individual Ambidexterity menghubungkan pengetahuan yang dieksplorasi atau dieksploitasi untuk organisasi. Studi secara empiris menguji pengaruh arsitektur organisasi, konteks organisasi, kemampuan pembelajaran organisasi dan kepemimpinan inspirasional pada ambidexterity individu dalam meningkatkan kinerja tim, efektivitas departemen dan efisiensi departemen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode purposive sampling dan disurvei menggunakan kuesioner online kepada 187 koordinator kelompok zat di Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan mendapatkan kembali 92 kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah konteks organisasi dan kepemimpinan inspirasional berpengaruh signifikan terhadap ambidexterity individu dan ambidexterity individu berpengaruh positif terhadap kinerja tim, efektivitas departemen dan efisiensi departemen. Namun, arsitektur organisasi dan kemampuan belajar organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ambidexterity individu dengan memiliki P-Value 0,219 untuk arsitektur organisasi dan 0,847 untuk kemampuan belajar organisasi. Anteseden yang cocok di sektor publik seperti kementerian agraria dan tata ruang adalah konteks organisasi dan kepemimpinan yang inspiratif..08/01/2022


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
MA 1471PSB lt.dasar - Pascasarjana1
T 007/22PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022
Edisi-
SubjekTeam Performance
Organizational context
organizational learning capability
organizational architecture
inspirational leadership
individual ambidexterity
department effectiveness
department efficiency
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 82p, chart, tables, graphics, ills, 29 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?