Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Faktor-faktor perseptual pembentukan sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan

Prof. Dr. Teddy Pawitra (Pembimbing/Promotor) - ; Dr. Bambang Wiharto (Penguji) - ; Sazli, Dani Pirzada - ; Harry Susianto, Ph.D (Penguji) - ;

Persaingan industri gedung pertemuan atau lebih khusus disebut industri resepsi pernikahan di masa yang akan datang akan semakin ketat. Industri resepsi pernikahan dapat di asumsikan tidak akan pernah redup, hal ini dikarenakan adanya suatu tradisi didalam masyarakat khususnya di Indonesia dimana apabila putra dan putri mereka menikah maka wajib untuk mengumumkan pernikahan itu kepada handai taulan, teman sejawat, komunitas kerja dan lain-lain yang terkait dengan keberadaan dirinya sebagai pribadi maupun posisinya dimata masyarakat dan lingkungan kerjanya. Pada saat ini trend untuk menikah diluar kediaman mempelai juga telah menjadi satu gaya hidup yang dianut oleh pasangan menengah keatas dan para calon mempelai yang memiliki komunitas pergaulan yang luas, sehingga menjadikan sebuah peluang bisnis bagi para pemasar. Berdasarkan pemikiran diatas maka terbentuklah suatu rerangka berpikir untuk mengetahui faktor-faktor perseptual apa saja yang dapat membentuk sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan ini. Adapun faktor-faktor perseptual yang diukur adalah; produk, harga, promosi, lokasi, fasilitas dan pelayanan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor perseptual untuk pembentukan sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan dan pertanyaan penelitian yang akan dikemukakan, yaitu bagaimana faktor-faktor perseptual tersebut berpengaruh secara positif terhadap pembentukan sikap konsumen? Analisis dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang produk, harga, promosi dan lokasi berpengaruh secara positif untuk membentuk sikap konsumen. Oleh karena itu ke empat faktor ini dapat digunakan sebagai persepsi yang dapat membentuk sikap positif konsumen Sementara faktor perseptual fasilitas tidak berpengaruh secara positif, hal ini bisa terjadi disebabkan ketidaktahuan responden terhadap fasilitas-fasilitas yang ada pada objek penelitian. Faktor perseptual yang terakhir yaitu pelayanan menghasilkan persepsi yang tidak signikan terhadap pembentukan sikap konsumen. Hal ini terjadi dikarenakan tingginya permintaan konsumen akan gedung pernikahan di Balai Kartini sehingga sebagian besar tidak mendapatkan jadwal penggunaan gedung sesuai dengan keinginan mereka, dan tidak mungkin pihak objek penelitian memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal ini..01/03/2006


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
MA 1479PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2006
Edisi-
SubjekConsumer attitude
Wedding organizer
utilities
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikviii, 60p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?