Text
Faktor-faktor perseptual pembentukan sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan
Persaingan industri gedung pertemuan atau lebih khusus disebut industri resepsi pernikahan di masa yang akan datang akan semakin ketat. Industri resepsi pernikahan dapat di asumsikan tidak akan pernah redup, hal ini dikarenakan adanya suatu tradisi didalam masyarakat khususnya di Indonesia dimana apabila putra dan putri mereka menikah maka wajib untuk mengumumkan pernikahan itu kepada handai taulan, teman sejawat, komunitas kerja dan lain-lain yang terkait dengan keberadaan dirinya sebagai pribadi maupun posisinya dimata masyarakat dan lingkungan kerjanya. Pada saat ini trend untuk menikah diluar kediaman mempelai juga telah menjadi satu gaya hidup yang dianut oleh pasangan menengah keatas dan para calon mempelai yang memiliki komunitas pergaulan yang luas, sehingga menjadikan sebuah peluang bisnis bagi para pemasar. Berdasarkan pemikiran diatas maka terbentuklah suatu rerangka berpikir untuk mengetahui faktor-faktor perseptual apa saja yang dapat membentuk sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan ini. Adapun faktor-faktor perseptual yang diukur adalah; produk, harga, promosi, lokasi, fasilitas dan pelayanan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor perseptual untuk pembentukan sikap konsumen dalam industri resepsi pernikahan dan pertanyaan penelitian yang akan dikemukakan, yaitu bagaimana faktor-faktor perseptual tersebut berpengaruh secara positif terhadap pembentukan sikap konsumen? Analisis dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang produk, harga, promosi dan lokasi berpengaruh secara positif untuk membentuk sikap konsumen. Oleh karena itu ke empat faktor ini dapat digunakan sebagai persepsi yang dapat membentuk sikap positif konsumen Sementara faktor perseptual fasilitas tidak berpengaruh secara positif, hal ini bisa terjadi disebabkan ketidaktahuan responden terhadap fasilitas-fasilitas yang ada pada objek penelitian. Faktor perseptual yang terakhir yaitu pelayanan menghasilkan persepsi yang tidak signikan terhadap pembentukan sikap konsumen. Hal ini terjadi dikarenakan tingginya permintaan konsumen akan gedung pernikahan di Balai Kartini sehingga sebagian besar tidak mendapatkan jadwal penggunaan gedung sesuai dengan keinginan mereka, dan tidak mungkin pihak objek penelitian memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal ini..01/03/2006
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1479 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2006 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer attitude Wedding organizer utilities |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | viii, 60p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |