Text
Peranan orientasi strategik dalam meningkatkan kinerja UKM melalui fleksibilitas strategik dan kapabilitas inovasi: Studi kasus pada usaha kecil dan menengah industri komponen otomotif
Orientasi strategik sebagai budaya organisasi yang memiliki dimensi Orientasi pasar, Orientasi pembelajaran, dan Orientasi kewirausahaan, telah lama diakui sebagai sumber penting untuk peningkatan kinerja perusahaan. Namun belum ada penelitian yang memasukkan variabel kapabilitas dinamis, yaitu Kapabilitas inovasi dan Fleksibilitas strategik, sebagai variabel mediating di antara hubungan variabel Orientasi strategik dengan kinerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bersama kelima variabel tersebut pada kinerja industri kecil dan menengah komponen otomotif mengingat industri tersebut memiliki sumbangan yang besar pada perekonomian. Data diperoleh melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 138 pemilik UKM yang menjadi pemasok perusahaan otomotif Astra. Untuk pengujian hipotesis digunakan teknik Structural Equation Modeling dan pengolahan data dibantu oleh program LISREL 8.50. Hasil analisis menunjukkan bahwa Orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap Kinerja melalui Fleksibilitas strategik, Orientasi pasar berpengaruh terhadap Kinerja melalui Orientasi pembelajaran, dan Kapabilitas inovasi tidak memiliki peran sebagai variabel mediating antara Orientasi strategik terhadap Kinerja. Implikasi teoritik, manajerial dan kebijakan disampaikan berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini.Printed Material.21/01/2015
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DMA 0171 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Market orientation Strategic flexibility Innovation capability Strategic orientation Learning orientation Entrepreneur Orientation |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 194 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |