Text
Model sosial untuk memperkuat aksi kolektif di Indonesia
Di banyak negara berkembang termasuk Indonesia, pemerintah daerah masih berusaha keras untuk menyediakan jasa pengangkutan sampah yang memadai. Sampah yang tidak terangkut dibuang ke tempat pembuangan yang terbuka yang dapat meningkatkan resiko kesehatan. Di lain pihak, terdapat beberapa fenomena yang menunjukkan bahwa masyarakat secara bersama-sama dapat menyelesaikan permasalahan kolektif. Untuk memahami bagaimana solusi dari masyarakat dapat muncul, konsep modal sosial menjadi penting untuk dibahas. Modal sosial adalah jaringan sosial yang kuat yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang dapat mendorong kerjasama antar individu. Interaksi sosial yang terjadi dilandasi oleh rasa percaya antar anggota masyarakat, yaitu bagaimana seorang individu percaya akan konstribusi dari anggota masyarakat yang lain untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kolektif di komunitasnya. Masih kurangnya studi empirik mengenai modal sosial di Indonesia dan perlunya memberikan bukti apakah modal sosial mempengaruhi aksi kolektif menjadi tujuan utama disertasi ini. Karena pengukuran variabel modal sosial dan aksi kolektif merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan, karenanya disertasi ini menggunakan dua metode yaitu model ekonometrik yang menggunakan data survey IFLS (Indonesia Family Life Survey) dan metode eksperimen (eksperimen di laboratorium komputer). Seiring dengan dilakukannya eksperimen, dilakukan juga survey terhadap partisipan eksperimen untuk melihat konsistensi pengukuran modal sosial antara hasil eksperimen dengan survey. Aksi kolektif yang digunakan dalam studi ini adalah yang terkait dengan kegiatan proteksi lingkungan. Pada model ekonometrik, trust (kepercayaan) dan civic network (jaringan sipil) digunakan sebagai proksi untuk mengukur modal sosial. Modal sosial diukur dalam dua tingkat, yaitu dalam tingkat individu dan tingkat kolektif (masyarakat). Metode eksperimen menggunakan trust game untuk mengukur trust, sebagai proksi dari modal sosial, dan public goods game untuk mengukur kontribusi individu untuk suatu aksi kolektif. Dari kedua metode empiris dapat diambil kesimpulan secara meyakinkan bahwa modal sosial secara signifikan berpengaruh pada kontribusi individu untuk suatu aksi kolektif. Dari metode yang pertama ditunjukkan bahwa pada tingkat individu, civic network mempunyai dampak yang lebih besar, sedangkan pada tingkat komunitas, trust memiliki dampak yang lebih besar terhadap peluang seseorang berpartisipasi dalam suatu aksi kolektif ?kerja bakti?. Faktor lain yang berpengaruh juga adalah pendapatan, jenis kelamin, tipe daerah (perkotaan/pedesaan), dan keragaman agama dan etnis dalam suatu wilayah. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa trust berpengaruh positif terhadap kontribusi individu dalam suatu aksi kolektif. Hal ini berlaku baik untuk trustor (orang yang memberikan kepercayaan kepada orang lain) dan trustee (orang yang mengembalikan kepercayaan yang telah diberikan). Trust diukur dari berapa uang yang seorang individu berikan kepada pasangannya. Walaupun begitu, kita tidak menemukan bukti yang signifikan untuk menunjukkan bahwa pengungkapan dari perilaku sebagian anggota kelompok pada trust game berpengaruh pada kontribusi individu di public goods game. Terdapat beberapa implikasi dari hasil studi ini. Pertama adalah pentingnya memandang modal sosial sebagai faktor yang penting dalam penyediaan barang kolektif. Kedua, pentingnya mempertahankan tingkat modal sosial. Lebih jauh lagi, perlu difikirkan bagaimana mengakumulasi modal sosial dengan melakukan investasi. Ketiga, dalam setiap kebijakan pemerintah, tingkat modal sosial dalam masyarakat perlu dijadikan pertimbangan; artinya jangan sampai ada kebijakan yang akhirnya menurunkan modal sosial. Intervensi pemerintah yang terlalu besar ke dalam masyarakat dapat melemahkan kemampuan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kolektif dan membuat masyarakat semakin tergantung kepada pemerintah..Printed Material
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DEK 0067 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2013 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | modal sosial Aksi Kolektif Trust Game Public Goods Game Proteksi Lingkungan |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 226 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |