Text
Studi ini mengaplikasikan model resource orchestration untuk mengamati pembangunan kompetensi manajer subsidiari, dan pengaruhnya terhadap kinerja subsidiari. Model diuji dengan data subsidiari Indonesia yang beroperasi di Nigeria, yang diolah memakai structural equation model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan kompetensi manajer subsidiari lebih dominan dipengaruhi oleh absorptive capacity subsidiari daripada sekedar mengakumulasi pengalaman mengelola sumber daya headquarter dan mitra lokal. Namun kompetensi manajer tersebut harus dimediasi oleh proses akumulasi asset dan pengembangan kapabilitas pada unit-unit bisnis di bawahnya agar mempengaruhi kinerja. Studi ini juga membuktikan bahwa dalam organisasi subsidiari yang kecil, perbedaan persepsi antar manajer dengan latar belakang budaya berbeda terhadap aktifitas rutin sehari-hari (seperti aktifitas dalam resource orchestration) masih tetap ada. Satu satu kontribusi penting dari studi ini adalah menjelaskan secara detail bagaimana sumber daya yang diinvestasikan headquarter menjadi kinerja di negara tujuan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DMA 0196 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok: Universitas Indonesia 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Manager Nigeria Absorptive capacity Subsidiary Capability development Headquarter Local partner dynamic managerial capability |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 314 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |