Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh strategi diversifkasi, Leverage, IOS terhadap kinerja dan kualitas laba dengan moderasi pelaporan segmen dan kepemilikan keluarga

Prof. Dr. Suroso S.E., MBA (Penguji) - ; Dr. Irwan Adi Ekaputra MM. (Penguji) - ; Setio Anggoro Dewo, Ph.D (Penguji) - ; Prof. Dr. Lindawati Gani S.E., Ak., MBA, MM (Pembimbing/Promotor) - ; Hilda Rossieta S.E., Ak., M.Comm., Ph.D. (CoPromotor) - ; Christiningrum, M F. - ; Dr. Sylvia Veronica Nalurita Purnama Siregar S.E., Ak. (CoPromotor) - ; Prof. Roy Sembel Ph.D (Penguji) - ; Etty Retno Wulandari, Ph.D (Penguji) - ;

Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi, tingkat penggunaan utang (leverage), dan set kesempatan investasi (IOS) terhadap kinerja dan kualitas laba perusahaan multi segmen. Selain itu, akan diuji pula dampak keberadaan pelaporan segmen berdasarkan PSAK No.5 (revisi 2000) dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara strategi diversifikasi, leverage dan IOS terhadap kualitas laba perusahaan multi segmen. Pengukuran kinerja menggunakan excess value (proksi kinerja pasar) dan ROA (proksi kinerja akuntansi). Kualitas laba diukur menggunakan manajemen laba akrual, manajemen laba transaksi riil dan koefisien respon laba. Ukuran tingkat diversifikasi menggunakan indeks herfindahl dan jumlah segmen perusahaan. Strategi diversifikasi terbagi atas diversifikasi related dan unrelated terhadap bisnis inti. Penelitian menggunakan sampel 120 perusahaan multi segmen (1320 firm years) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000 ? 2010. Hasil uji menemukan semakin kecil jumlah segmen dan related dengan bisnis inti, semakin baik kinerja pasar dan kinerja akuntansi. Pengujian menemukan hubungan kuadratik antara strategi diversifikasi dan kinerja, yaitu bertambahnya jumlah segmen, setelah mencapai titik optimal tertentu akan menimbulkan efek diskon kepada nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan strategi multi segmen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual, namun berpengaruh positif terhadap manajemen laba transaksi riil (melalui diskresi biaya produksi dan arus kas operasi abnormal). Pilihan untuk melakukan manajemen laba transaksi riil dipengaruhi oleh peningkatan jumlah segmen dan tingkat penggunaan utang serta kesempatan investasi. Pelaporan segmen menurunkan manajemen laba akrual dan transaksi riil di perusahaan dengan IOS tinggi. Namun pelaporan segmen tidak mampu menekan praktik diskresi biaya produksi dan arus kas operasi di perusahaan dengan banyak utang. Hasil ini menunjukkan pelaporan segmen berperan meningkatkan kualitas laba perusahaan multi segmen dengan kesempatan pertumbuhan tinggi, namun tidak pada perusahaan dengan utang yang tinggi. Kepemilikan keluarga menekan manajemen laba akrual di perusahaan yang meningkat jumlah segmennya. Sebaliknya, pada perusahaan dengan IOS tinggi, kepemilikan keluarga justru dapat mendorong diskresi akrual. Sebagian bukti menunjukkan adanya respon positif pasar terhadap pelaporan segmen di perusahaan dengan tingkat utang yang meningkat, namun respon negatif pasar pada perusahaan dengan IOS tinggi dengan kepemilikan keluarga yang mendominasi.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
DIA 0038PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Universitas Indonesia 2014
Edisi-
Subjekrelated and unrelated diversification
Leverage investment opportunity set accrual earnin
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiii, 248 p. : ill. ; 29 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?